1st Sponsor


ibote creative Komunitas Blogger Bekasi ASEAN Blogger

Sabtu, 11 Juni 2011

Sisi Lain Bekasi Utara

Minggu 5 Juni 2011 adalah hari yang saya tunggu-tunggu kedatangannya. Kali ini saya bersama dengan 7 rekan panitia #AB2011 melakukan petualangan atau kunjungan untuk melihat lokasi dan keadaan hutan Mangroove yang letaknya di Muara Gembong Bekasi Utara disaat sebagian panitia sedang sibuk melakukan misi rahasia ke daerah Mpek mpek Palembang.  Tidak dapat di pungkiri ! sebenarnya Bekasi itu masih memiliki keindahan alam yang sangat menarik hanya saja hal itu harus lebih diperhatikan lebih mendalam oleh pemerintah Kabupaten Bekasi.
Petualangan kami diawali dari BCP (Bekasi Cyber Park) tepat pukul 9 kami langsung capcus menuju babelan untuk menjemput sang jawara Bekasi, sebut saja bang kokom (Komarudin Ibnu Mikam), gayanya yang simpel dan humoris sangat tepat untuk menemani perjalanan kami menuju Muara Gembong. Beliau juga memperkenalkan bahwa Bekasi Utara adalah daerah pemekaran yang sedang di tangani oleh ALU (Aliansi Utara) dengan di ketuai oleh Bang kokom sendiri. Beliau juga memaparkan bahwa Bekasi Utara ini sebenernya memiliki banyak tempat yang sangat indah hanya saja pemerintah tidak pernah membidik sasaran ke arah utara Bekasi ini.
Setapak demi setapak perjalanan mulai kami lampaui, pernyataan resah pun mulai keluar karena jalan yang mulai terlihat rusak dan lebih anehnya lagi jalanan menuju Muara Gembong tersebut ada yang bagus dan ada yang rusak, terlihat setengah-setengah dalam melakukan perbaikan.  Akan tetapi semua keresahan tersebut menghilang begitu saja akibat melihat salah seorang wanita di pinggir jalan hihihihi… jika mengingat hal tersebut saya ingin tertawa kembali ketika mengingat statement yang di keluarkan oleh om jay sewaktu dalam perjalanan, setidaknya 3 jam setengah dalam mengarungi jalan rusak tidak begitu terasa. Setibanya di lokasi, kami langsung di sambut oleh seorang kenalan bang Kokom, waktu istirahat pun tiba ! kami pun melakukan ibadah Solat dzuhur dan kembali menuju ke dermaga yang tidak begitu jauh.

Dermaga

Perahu Nelayan

Saung
Sampailah kami di atas sungai citarum, perasaan senang saya mulai muncul ketika mencium  bau petualangan dengan menaiki sebuah perahu nelayan yang berukuran kecil.  Perahu kecil ini selain di gunakan oleh para nelayan untuk menangkap ikan di laut biasanya di gunakan untuk alat transportasi bagi pengunjung yang datang untuk menyalurkan hoby sebagai seorang pemancing. Pengunjung yang datang tersebut kemudian diantarkan ke sebuah saung yang letaknya diatas laut. Sungguh sangat indah jika kita semua blogger se-Indonesia bisa berkumpul diatas saung tersebut. Ujung sungai pun masih terlihat sangat dangkal dan masih tampak terihat seseorang yang sedang mencari udang atau makanan laut lainnya, Nelayan yang sedang mengarahi perahu pun mengemukakan bahwa di sini memang masih sangat dangkal karena dulunya ini adalah area perkampungan yang telah hilang karena tingginya air laut.

Perkampungan yang hilang di telan laut
Berhubung dengan keterbatasan waktu, sebelum menginjak di daratan hutan Mangroove, kami memutuskan untuk pulang mengingat perjalan pulang begitu panjang dan rusak di tambah dengan kemacetan di daerah wisma asri. Intinya dalam survey kali ini kami banyak mengalami pro dan kontra, dan hal ini akan di bahas di rapat #AB2011 (Amprokan Blogger 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

@gue_gani ucapkan Terimakasih karena telah berani membaca...!!!
No Offense

Music