Berawal Dari Pertengahan Tahun 2006

Sejak pengumuman kelulusan di sebuah sekolah tingkat akhir di umumkan di kampung halaman ku. Telah di beritahukan bahwa saya "ILHAMMI GANI" telah lulus dengan nilai yang alhamdulillah memuaskan. Sungguh tak di duga-duga beberapa hari kemudian saya langsung menerima kabar bahwa secepatnya saya akan di deportasi kembali menuju pulau Jawa, tepatnya Bekasi yang selama ini menjadi kota yang telah membesarkanku. Awalnya aku tidak mengetahui entah apa yang di rencanakan oleh ayah ku yang menjadi penyebab aku di tariknya kembali ke Pulau Jawa dan akhirnya saya mengetahui sebuah rencana besar yang sudah di perhitungkan oleh ayah ku.

Pertama-tama dari bekasi saya langsung di kirim ke kota Serpong yang berada di daerah Tanggerang untuk mengikuti pelatihan dari Balai Latihan Kerja (BLK). Ketika itu saya datang dan langsung ikut test sebagai calon peserta pelatihan dan pada saat itu pula saya merasa kebingungan untuk mengisi kolom yang harus di isi untuk kejuruan yang akan saya ikuti "saking kebingungannya saya mencontek orang yang duduk di samping saya, dan ternyata dia mengisi kejuruan Las Listrik", saya pun mengikuti dengan menulis "Las Listrik". Sewaktu itu ujian terasa gampang, karena soal yang di berikan pun terlihat sangat mudah... maklum waktu itu kan baru lulus SMA jadi nih otak masih seger-segernya ! Selesai sudah syarat untuk mengikuti pelatihan BLK, dan yang paling menakjubkan adalah saya lulus dalam ujian tersebut dan nama saya tercantum dalam daftar peserta kejuaran Las Listrik... hahahahaa...

Pelatihan di BLK ini membutuhkan waktu 3 bulan kemudian mendapatkan sertifikat, tanpa di duga-duga kurang lebih sekitar 2 bulan saya mengikuti pelatihan, sudah di perbolehkan untuk berpartisipasi dengan yang namanya OJT (On the Job Training). Saya pun mencoba untuk mengikuti test OJT yang pada waktu itu di selenggerakan oleh PT. Indonesia Nippon Seiki yang merupakan salah satu perusahaan milik Jepang. Beberapa hari kemudian Pengumuman hasil test tersebut tertempel pada sebuah papan pengumuman. Sangat mengejutkan ternyata nama saya terpampang dalam kertas yang tertempel tersebut. Perasaan senang dan bangga bercampur aduk pada saat itu dan ada juga beberapa dari teman-teman saya yang tidak lulus dalam ujian OJT tersebut. Pada hari itu juga gue langsung berkemas, mengambil semua pakaian yang berada di dalam asram BLK dan kembali ke Bekasi untuk memberitahukan kabar gembira ini pada ke dua oranga tua.

Pikir punya pikir, kok bisa ya gue lulus dalam ujian OJT tersebut? padahal gue baru mengikuti pelatihan selama 2 bulan, itu pun blom begitu mengerti dengan materi yang diajarkan sebab gue bukan lulusan STM, tapi kalau masalah praktek gue masih bisa sedikit kok !!! Pastinya gue bisa lulus karena otak gue yang jenius... hahahaha... semua itu terjadi karena gue di berikan nasib yang bagus oleh Nya.

Hari pertama saya bekerja, Saya sungguh terlihat seperti orang awam yang baru mengenal lingkungan perindustrian. Pokok e gue bener-bener jadi orang yang super udik banget dah..maklum lulusan SMA nih.. waktu itu masih polos-polos nya...

Kembali ke Laptop !

Tibalah waktunya saya untuk di tempatkan dalam kerja yang sebenernya. Printing Section itulah nama seksi dimana saya bekerja, Di bawah pimpinan seorang leader yang sangat jenius bernama Bero. Orang ini sangatlah jenius. Prestasinya sangat bagus tak heran jika sebentar-bentar dia cepat sekali memiliki posisi jabatan yang sangat bagus. Bayangkan awal saya masuk beliau masih menjabat sebagai seorang Leader, beberapa bulan kemudian naik jabatan menjadi Section Head, dan beberapa bulan kemudian diangkat kembali menjadi seorang asissten manager... hebat kan?

Dibawah asuhan pak Bero inilah saya bekerja. Awalnya kupikir bekerja itu sangat berat ternyata gampang sekalii... hanya memindahkan sheet plastic yang keluar dari oven conveyor kemudian meletakannya di dalam rak yang terkadang membuat saya terkena sengatan listrik kecil... hehehe... di Printing inilah saya menemukan teman-teman baru. Saya sangat di sambut baik oleh karyawan-karyawan senior di seksi tersebut, sampai-sampai saya di belikan Mie ayam dan pada saat itu juga kami semua melahap mie ayam pada saat bekerja... hahahaha parah dah !!! makan sambil kerja... tentunya semua itu dilakukan tanpa sepengetahuan seorang leader...

Ketika pulang kerja...

Entah hal apa yang menggerakan saya sehingga saya harus memasuki Handphone ke dalam celana dalam, ternyata ada suatu kejadian yang tidak di inginkan terjadi pada saya.. yaitu sepulang kerja saya di cegat dan di begal oleh 3 orang yang tidak saya kenal, leher pun sudah di kalungi dengan sebuah cerulit (sabit/semacam alat untuk  memotong rumput). Sungguh aneh, semua harta berupa dompet dan uang saku selama sebulan tidak saya bawa bekerja karna tertinggal di kamar kontrakan. Alhasil saya pun selamat dari tindakan yang sangat tidak terpuji tersebut, dan berkat saya di begal pulalah sang pelaku tertangkap oleh penduduk setempat. Tampaknya saya ini hanyalah tumbal terakhir dari kasus penodongan yang sedang marak terjadi di lingkungan tempat saya bekerja.

Gambar di peroleh dari sebuah situs resmi.

Gambar di atas merupakan sebuah saung dimana semua karyawan bisa tidur-tiduran dan makan... ternyata gada perubahan ya !!!

  

gambar diatas ialah sebuah gedung Locker, tempat ganti seragam kerja. Masih tampak seperti semula dan blom ada perubahan.

Kolam ikan... kalau pagi2 tempat ini ramai di kelilingi oleh karyawan yang sibuk memberikan makanan berupa kacang...

Sebelum mulai senam pagi pasti semua tempat yang terpampang dalam gambar diatas selalu wajib saya kunjungin setiap pagi nya...

Sepulang bekerja pun saya juga sempat mengikuti kegiatan olahraga Sepak bola

gambar diatas rekayasa bukan ya? terakhir sewaktu saya bermain bola rumputnya tidak sebagus gambar di atas...

Bekerja di tempat seperti inilah yang membuat saya mempunyai banyak kenalan yang mengasyikan, its like, i miss them all !!!

Sebulan sekali atau sebulan dua kali saya pulang ke Bekasi. Senang rasanya bisa berbagi hasil keringat kepada kedua orang tua dan teman-teman di lingkungan rumah !!! Dan saya senang sekali bisa berpetualang di daerah Banten... hahaha...